Semua orang ingin menjadi sukses. akan tetapi kebanyakan orang malas dalam proses pencapaianya. hal ini bak orang yang ingin mendapat rangking 1 dikelas, akan tetapi malas untuk belajar. sesuatu yang berkaitan dengan intelektual manusia itu adalah hal yang istimewa. apa yang kita peroleh, tidak serta merta hanya dengan berdoa sembari menyembah2 tuhan, berharap kepinteran Albert Einstein langsung ditimpuk'an ke otaknya. kita tahu sendiri bahwasanya seorang pelukis pandai melukis dan melihat mahakaryanya. itu bukan kali pertama dia mnggoreskan cat ke kanvas. mungkina ada ratusan bahkan jutaan goresan yang gagal dan salah dalam meraih hasil akhir lukisan terbaik yang pernah dia ciptakan.
Dijaman yang serba instan seperti sekarang ini, banyak orang2 yang tetipu oleh duniawi yang ditawarkan oleh segerombolan orang. hal itu bukan membuat kita semakin pintar, akan tetapi kita seperti candu dengan hal ini. mereka lebih berbangga hati jika mereka mempunyai handphone bagus seharga jutaan rupiah daripada kepiawaian mereka dalam suatu hal. Suatu yang telah tertanam dalam diri seseorang (Intelektual) takan pernah hilang kecuali jika mereka mati dan membawanya keliang kubur, bahkan mereka meninggalkan intelektualnya sebagai kenangan bagi orang lain, yang artinya mereka berguna bagi manusia pada masa hidupnya. sedangkan dunia!? apa yang bisa mereka turunkan untuk namanya dikala seseorang telah mati? jikapun tuhan menghendaki seseorang menjadi miskin, mereka akan bingung, "apa yang akan mereka lakukan?" seperti kata pepatah. gading mati meninggalkan gading" hal itu patut direnugi bagi generasi kita yang suka akan ke-Instanan sesuatu hal.
Coment di Instagram: http://adf.ly/1XSIM7
@Negeri serba instans Mas Lincung...mirisnya negeri kita hanya menuhankan ijazah tapi tidak pada kecerdasan yg sesungguhnya...jd orang cerdas dan pinter tp belajar otodidak tanpa sekolah dianggap kurang bermutu dibanding mereka yg bertitel dan berijazah meski kemampuannya jauh di bawah yg belajar otodidak
@Terlebih lagi bakat bakat yang baru tumbuh dibiarkan gak terurus kalo udah go internasional baru diaku aku
@Saya pernah jd dosen di satu perguruan tinggi. Yg mmbuat sy miris adalah banyak mahasiswa yg hanya mengejar titel dan ijazah tp malas nelan ilmunya...akhirnya lulus sebagai akademia abal abal
Dijaman yang serba instan seperti sekarang ini, banyak orang2 yang tetipu oleh duniawi yang ditawarkan oleh segerombolan orang. hal itu bukan membuat kita semakin pintar, akan tetapi kita seperti candu dengan hal ini. mereka lebih berbangga hati jika mereka mempunyai handphone bagus seharga jutaan rupiah daripada kepiawaian mereka dalam suatu hal. Suatu yang telah tertanam dalam diri seseorang (Intelektual) takan pernah hilang kecuali jika mereka mati dan membawanya keliang kubur, bahkan mereka meninggalkan intelektualnya sebagai kenangan bagi orang lain, yang artinya mereka berguna bagi manusia pada masa hidupnya. sedangkan dunia!? apa yang bisa mereka turunkan untuk namanya dikala seseorang telah mati? jikapun tuhan menghendaki seseorang menjadi miskin, mereka akan bingung, "apa yang akan mereka lakukan?" seperti kata pepatah. gading mati meninggalkan gading" hal itu patut direnugi bagi generasi kita yang suka akan ke-Instanan sesuatu hal.
Coment di Instagram: http://adf.ly/1XSIM7
@Negeri serba instans Mas Lincung...mirisnya negeri kita hanya menuhankan ijazah tapi tidak pada kecerdasan yg sesungguhnya...jd orang cerdas dan pinter tp belajar otodidak tanpa sekolah dianggap kurang bermutu dibanding mereka yg bertitel dan berijazah meski kemampuannya jauh di bawah yg belajar otodidak
@Terlebih lagi bakat bakat yang baru tumbuh dibiarkan gak terurus kalo udah go internasional baru diaku aku
@Saya pernah jd dosen di satu perguruan tinggi. Yg mmbuat sy miris adalah banyak mahasiswa yg hanya mengejar titel dan ijazah tp malas nelan ilmunya...akhirnya lulus sebagai akademia abal abal
Baca setiap hari KOMIK STRIP komik lincung dengan cara follow atau like fanpage kami. follow instagram dan twitter kami di "@komiklincung atau like fanpage facebook kami di www.facebook.com/komiklincung. dan jangan lupa juga lihat aktivitas menggambar kami di youtube: komiklincung
Post a Comment